Minggu, 10 Oktober 2010

“Adilkah jika HP dilarang di sekolah ?”


Dizaman globalisasi ini tehnologi sudah semakin makin canggil, apalagi dalam bidang komunikasi. Salah satunya adalah handphone. Handphone kini sudah menjadi alat komunikasi yang umum dan banyak digunakan dikalangan masyarakat. Nah, dalam artikel ini saya akan mengulas mengenai larangan handphone disekolah yang kini masih menjadi pro kontra di sekolah.


Ponsel sepertinya sudah menjadi kebutuhan primer kita semua dan tidak terkecuali pelajar-pelajar. Jadi, tidak usah heran kalau semua siswa dan siswi dalam satu sekolah telah menggunakan ponsel. Tapi terkadang para siswa menyalahgunakan handphone dengan sembarangan , sehingga banyak sekolah membuat larangan menggunakan ponsel saat proses belajar mengajar disekolah. Dengan adanya larangan itu, tidak menghentikan siswa membawa handphone dengan berbagai alasan. “Bagi siswa yang diantar jemput, handphone sangat perlu” begitu pedapat salah satu siswa. Walaupun pihak sekolah telah menyediakan wartel sekolah, mereka tetap saja tidak menggunakan karena biayannya yang cukup mahal.


Bila ditanya “Adilkah jika HP dilarang di sekolah ?” kebanyakan sisiwa berpendapat tidak adil. Tetapi ada juga beberapa siswa yang setuju adanya peraturan tersebut.


Beberapa sekolah di Amerika Serikat telah memberlakukan hal ini. Diantaranya yaitu sebuah sekolah ternama di Amerika Serikat. Amerillo Independen School District (AISD) yang menerapkan peraturan ketat bagi siswa yang tertangkap basah menggunakan ponsel. Selain menyita, untuk mendapatkan kembali ponsel miliknya siswa harus membayar U$D 15 atau Rp. 150.000.



Kesimpulan :
• Bila kita dapat mengambil sisi positifnya, tidak ada ada ruginya mentaati peraturan ini. Sekolah kita jadi hampir sama dengan AISD . Jadi pertahankan peraturan ini, jangan sampai dilanggar.

0 komentar:

Posting Komentar

di comment yya