penyesalan tolol, sekarang apa yang aku bisa lakukan tanpa sosok kehadiranmu disini reno
sepi, andai kecelakaan itu...
"nadin"
segera kututup dan ku sembunyikan buku harianku
"iy ma"
"kamu kenapa din, seharian dikamar terus ?" mendekatiku, wajahnya seperti khawatir melihatku
"enggak papa ma"
"din, mama boleh minta tolong bilikan mama buku resep makanan ?"
yaelahh kukira tadi mama mulai punya perhatian ke aku ternyata basabasi buat minta tolong
walau sedikit malas tapi apa boleh buat
"baik, ma ?"
***
"ini dia resepnya" pekik ku
sebelum dikasir aku melihat novel yang sering reno baca
novel itu mengingatkanku denganmu ren, ucapku dalam hati
"misi mbak, bisa geser sebentar"
"eh maaf"
beberapa menit aku terdiam dalam sebuah pertanyaan yang aku liha ini
wajah orang itu seperti wajahmu,
dan suaranya sunggu, apa ini? ah tidak mungkin
"kamu gak papa?"
"maaf" segera kumenuju kasir dan pergi pulang